Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Intel Quote Today

  Intel Quote Today What is called "foreknowledge" cannot be elicited from spirits, nor from gods, nor by analogy with past events, nor from calculations. It must be obtained from men who know the enemy situation. (Sun Tzu - The Art of War) Apa yang disebut “pengetahuan sebelumnya” tidak dapat diperoleh dari roh, atau dari dewa, atau dengan analogi dengan peristiwa masa lalu, juga tidak dari perhitungan. Itu harus diperoleh dari orang yang mengetahui situasi musuh. (Sun Tzu - Seni Pertempuran) Kepada seluruh komunitas Debu Bayangan, kepada seluruh sahabat jaringan Debu Bayangan, serta siapapun yang sengaja atau tidak sengaja mengunjungi ini, ingatlah selalu bahwa perkiraan keadaan (estimate) atau pengetahuan tentang sesuatu di masa mendatang foreknowledge (weruh sadurunge winarah) berasal dari manusia biasa yang berperan sebagai intel bagi bangsa Indonesia.   Semoga bermanfaat Salam, Debu Bayangan

Bukan Sok Intel

  Bukan Sok Intel Sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa kemungkinan untuk salah atau keliru, dalam tulisan Blog ini sangat terbuka. Mohon tidak dijadikan sumber atau dijadikan rujukan analisa, Apalagi dijadikan laporan yang diplintir supaya menjadi proyek penyelidikan dari institusi lain. Namun bila rekan pembaca Blog Debu Bayangan merasa lebih benar silahkan dilakukan ralat kepada Blog Debu Bayangan. Silahkan dilakukan konfirmasi atau cek dan ricek kepada pihak-pihak yang berkompeten. Rekan-rekan jaring kerja Blog Debu Bayangan bukanlah orang-orang yang sok intel atau pengen jadi intel, tapi sebuah kepedulian publik untuk masa depan Indonesia yang modern dan profesional. Siapapun anda Warga Negara Indonesia yang berhati MERAH-PUTIH mau berkorban untuk rakyat, bangsa dan negara Indonesia silahkan bergabung tanpa harus saling kenal dalam Blog ini. Kontribusi berupa informasi, analisa, dan potongan Hard Fact sangat berguna dalam mengkritisi reformasi Indonesia di segala bidang. Semoga

Safety First

Safety First Dalam semua bidang pekerjaan, doktrin   Safety First   selalu ditanamkan dalam tiap-tiap individu. Bidang Konstruksi, transportasi, logistik dan banyak lagi bidang lainnya, tak luput juga dalam bidang intelijen, hanya nama atau istilahnya saja yang berbeda. Komunitas intelijen biasa menyebutnya  Internal Security . Konsep ini ditanamkan ke dalam kesadaran insan intelijen dan dijadikan dasar dari segala perilaku dalam situasi apapun, baik dalam situasi operasi maupun dalam kehidupan sehari-hari, seorang insan intelijen tak akan pernah bisa mengabaikan konsep Internal Security / Safety First / Keselamatan yang paling utama. Konsep Internal Security / Safety First / Keselamatan yang paling utama, intinya terletak pada kewaspadaan seorang insan intelijen / operator lapangan atas keamanan serta potensi dari ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap dirinya sendiri. Dan bisa di perluas ke lingkungan unit kerjanya, organisasi, keluarga, dan masyarakat disekitarnya. Pelat

Kisah dalam Kisah

Kisah dalam Kisah Dalam diri insan-insan bayangan tertanam doktrin Trust No One , jangan percaya siapapun, mereka tidak mudah mempercayai informasi apapun, sebelum melakukan klarifikasi dan cek and re-cek, meskipun informasi itu dari media utama sekalipun. Alarm Kewaspadaan mereka akan menyala, tatkala informasi itu datang, lebih-lebih informasi itu berkaitan dengan bidang tugasnya. Mereka akan mengajukan berbagai pertanyaan, bisa sebaran pertanyaan bahkan memperdalam pertanyaan. Insan bayangan akan mempercayai adanya kisah dalam kisah . Semoga bermanfaat Salam, Debu Bayangan 

Budaya Dalam Obrolan

Budaya Dalam Obrolan Sekira bulan  Maret 2021 yang lalu, di sebuah tempat nongkrong di kota ini.  Saya bertemu dengan sahabat lain pemerhati budaya. Brother ... Dia mengawali cerita, akhir-akhir ini, saya merasa resah, katanya. Kenapa? tanya saya padanya. Sekira tahun 2018 akhir, ada kelompok kesenian Barongsai mengadakan tour keliling Indonesia, jawabnya ... Trus kenapa dan dimana salahnya? Tanyaku ... Begini brother, kalau cuma sehari dua hari, sebulan dua bulan, mungkin nggak jadi pemikiran'ku, Jawabnya ... Tapi sampai saat ini kelompok itu masih melakukan tour itu, bahkan rela dibayar apa adanya, atau bahkan tanpa dibayar sepeserpun, lanjutnya ... Indonesia luas, brother, kalau hanya tingkat kabupaten atau provinsi, masih bisa dimaklumi, pertujukan tanpa dibayar, tapi ini Indonesia, brother, Indonesia, lanjutnya lagi dengan suara berapi-api. Hmmmm .... #Ipoleksusbudhankam  #AncamanKebudayaan Semoga bermanfaat  Salam, Debu Bayangan 

Dasar Penggalian Informasi

Membandingkan Metode Penggalian Informasi Intelijen dengan Jurnalis Secara prinsip intelijen dan jurnalis mempunyai cara kerja yang hampir sama dalam memperoleh informasi. Kedua profesi tersebut harus dilakukan oleh orang yang cerdas karena bertugas untuk menggali dan menyajikan informasi. Intelijen mencari informasi secara tertutup, tanpa diketahui sumber informasi bahwa dirinya sedang digali informasinya, dengan teknik elisitasi ( percakapan untuk mencari informasi tanpa disadari sumber informasinya ), jurnalis mencari informasi dengan teknik wawancara ( percakapan untuk mencari informasi yang disadari oleh sumber informasi ). Jurnalis membuat berita dengan standard 5W + 1H ( What, Who, Why, Where, When, How ), dan ini sama dengan standard laporan informasi intelijen dengan bahasa yang lebih nasionalis dengan standard ADiKSiMBa atau    ASDiKaMBa adalah  pertanyaan yang jawabannya dianggap sebagai dasar pengumpulan informasi, PulBaKet (Pengumpulan Bahan Keterangan) atau dalam memecahk

Quotes Today

On ce you've lived the inside-out world of espionage, you never shed it.  It's a mentality, a double standard of existence.  John le Carre Sekali anda hidup sepenuhnya (  luar-dalam ) di dunia spionase, anda tidak pernah meninggalkannya. Hal ini terkait mentalitas, sebuah eksistensi standar ganda. John le Carre . Boleh jadi anda terikat dalam standar kehidupan seorang intel, tetapi sebagai manusia anda juga memiliki hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Eksistensi ganda bukanlah sebuah dosa, sepanjang anda tidak menyalahgunakannya.  (  S enopati  Wirang  ). Semoga Bermanfaat  Salam,  Debu Bayangan

Semangat Mushi

Sebuah artikel dari senior prajurit perang pikiran, yang masih relevan sampai kapan pun. Judul : The spirit of Mushi; Semangat Mushi Sumber : Senopati Wirang, The Spirit of Mushi Salah satu prinsip pokok prajurit intelijen didikan Sekolah Nakano yang saya ingat adalah 無 私 atau dibaca むしatau mushi. Hampir dalam setiap kesempatan selalu diingatkan tentang pentingnya mushi dalam segala peri kehidupan seorang insan intelijen. Saya tidak akan pernah lupa hingga akhir hayat dan dapat menjalani hidup sebagai intel berkeliling Indonesia dan berkeliling dunia dengan menghayati prinsip mushi tersebut. Seperti juga semangat bushido bagi seorang samurai yang menjadi code of conduct bagi kehidupan seorang samurai, maka mushi adalah code of conduct kehidupan seorang intel atau ninja, shinobi, atau kunoichi. Ilmu intelijen Nakano telah lama musnah dalam sistem pendidikan intelijen Indonesia karena tidak ada lagi generasi intelijen yang mengajarkannya. Meskipun cikal bakal atau pondasi intelijen Indo

Re Thingking Kubler Roos Theory

Kubler Roos Theory Ada   keterkejutan (1) , Apa benar ada virus yang lebih mematikan dari virus influenza, yang bernama Corona? Ada  penyangkalan (2) , Virus ini tidak akan mempengaruhi kita.  Ada  kemarahan (3)  : Kamu membuat saya tinggal di rumah dan menghilangkan aktivitas saya.  Ada  tawar-menawar (4)  : Oke, jika saya menjaga jarak sosial saya, selama dua minggu semuanya Akan lebih baik, kan? Ada  kesedihan (5)  : Saya tidak tahu kapan ini akan berakhir. Ada  pengujian (6) , mungkin saya bisa mencoba metode lain Dan akhirnya ada  penerimaan (7) . Ini terjadi; saya harus mencari cara untuk melanjutkan Penerimaan , seperti yang Anda bayangkan, adalah tempat kekuatan itu berada. Saya menemukan kendali dalam penerimaan Saya bisa mencuci tangan Saya bisa menjaga jarak aman Saya bisa belajar bagaimana bekerja secara virtual Berapa lama kita melewati tahap demi tahap sampai pada tahap  Penerimaan?  . Yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah melalui tahap ( 1 ) sampai tahap ( 7 ) denga

DOKTRIN PRAJURIT INTELIJEN

DOKTRIN PRAJURIT INTELIJEN 1. Sebagai prajurit perang pikiran Negara Republik Indonesia, aku lahir. 2. Sebagai prajurit perang pikiran, aku berusaha menjamin keselamatan dan kemakmuran rakyat Indonesia. 3. Sebagai prajurit perang pikiran, aku bertempat luas dan dalam. 4. Sebagai prajurit perang pikiran, aku bekerja dan berjuang di mana saja aku berada. 5. Sebagai prajurit perang pikiran, aku hilang. SUMPAH PRAJURIT INTELIJEN 1. Setia kepada Pemerintah Negara Republik Indonesia yang demokratis, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Memegang teguh disiplin, patuh dan taat pada pimpinan, dengan tidak membantah perintah atau putusan dinas. 3. Menjunjung kehormatan korps intelijen setinggi-tingginya di setiap tempat, waktu, dan dalam keadaan bagaimanapun juga. 4. Meningkatkan kemampuan intelijen, dan pantang menyerah dalam melaksanakan segala tugas dan kewajiban jabatan. 5. Memegang rahasia negara sekeras-kerasnya. Semoga semua indera para senopati tetap waskita … #Salam In

Intelijen

  " Intelijen, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang bertugas mencari (meng-amat-amati) seseorang; dinas rahasia" Menurut Wikipedia,   Intelijen ( bahasa Inggris : intelligence ) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya. Berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut  "data aktif"  atau  "intelijen aktif" , informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, data intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif. Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul in

Mengapa Debu Bayangan

Saya tak tahu apa yang dirasakan Quintus Horatius Flaccus ketika ia melontarkan kata-kata itu pada dunia, dua ribu tahun yang lalu.   Pulvis et Umbra Sumus , kita tak lain hanya debu dan bayangan. Tapi saya tahu kalimat itu memecahkan banyak gelembung ilusi dari orang-orang yang nalarnya tak mati.  Namun selama ini menyembunyikannya demi menyenangkan ego.  Ironi , ketika ego yang disenangkan bukanlah ego dirinya. Ia mewujudkan pernyataan dari kehidupan dua ribu tahun lalu. Ia menjadi keberadaan nyata dari debu dan bayangan. Selepas  mati kita hanyalah,  Pulvis Et Umbra Sumus , Debu dan Bayangan. Kematian yang bagaimana yang kita rasakan? Kematian dalam hidup ( hati yang selesai ), Kematian dalam hasrat dan keinginan atau Kematian kehendak manusiawi menuju kehidupan kehendak Nya? Kita debu masa lalu atau debu dalam lautan debu dunia dan Bayangan akan eksistensi Tuhan atau bayangan eksistensi kefanaan. Pulvis Et Umbra Sumus , bagi saya adalah sebuah tempat kesadaran pribadi akan kehamb

Mohon Ijin Mentor

  Mohon ijin mentor, Senopati Wirang . .. Dalam penulisan artikel di Blog ini, ada beberapa artikel dari Mentor Seno Wirang, yang saya rasa sampai kapan pun akan tetap relevan dalam peri kehidupan kita. Juga beberapa artikel dari senior - senior lainnya. Beberapa artikel akan saya tampilkan dalam blog ini, tanpa ada maksud dan tujuan apa-apa selain pembelajaran untuk kita bersama, anak bangsa yang ingin menatap masa depan bangsa Indonesia yang gemilang. Semoga bermanfaat, Salam Indonesia Raya Debu Bayangan

Debu dan Bayangan

Debu dan Bayangan Blog ini hanyalah refleksi keprihatinan anak bangsa, yang menjadi saksi terpuruknya elemen bangsa dan negara yang vital. Pendapat dan analisa serta informasi yang ada dalam Blog ini, menjadi tanggung jawab  individu yang tidak lepas dari faktor kekhilafan, subyektifitas dan kurang akuratnya data pendukung. Perlu pula ditegaskan bahwa semua tulisan dalam Blog ini tidak ada kaitannya dengan institusi manapun, baik negara maupun unsur private. Terima kasih Semoga bermanfaat  Salam  Debu Bayangan

Disclaimer Notice

Gambar
Disclaimer Notice :  Semua informasi di situs web ini - https://debu-bayangan.blogspot.com/ - diterbitkan dengan itikad baik, pernyataan fakta, pendapat, atau analisis yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik saya sendiri, hal ini tidak mencerminkan pendapat entitas manapun, dulu dan sekarang, tidak ada satu bagian pun dalam artikel ini, yang dapat diartikan sebagai pendapat atau dukungan entitas, baik pemerintah maupun pribadi. Tidak ada bagian dalam artikel ini, yang dapat diartikan sebagai penegasan atau menyiratkan dukungan pejabat atau entitas lainnya, untuk pernyataan dan interpretasi faktual dari artikel ini. Penulisan artikel ini didasarkan pada objektivitas, data dan bukan kebencian, artikel ini semata-mata menjaga ke-Bhinneka Tunggal Eka-an dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Debu Bayangan, tidak memberikan jaminan apa pun tentang kelengkapan, keandalan, dan keakuratan informasi ini. Segala tindakan yang Anda ambil atas informasi yang Anda temukan di sit