Postingan

SERI BELAJAR : PROPAGANDA & TEKNIK BAND WAGON

  PROPAGANDA & TEKNIK BAND WAGON Band wagon merupakan teknik propaganda yang bertujuan untuk membuat orang lain agar mengikuti tindakan banyak orang (mayoritas) yang sudah sesuai dengan kehendak si pembuat propaganda.   Band wagon juga merupakan teknik propaganda yang mendorong kita untuk mendukung suatu tindakan/pendapat karena hal tersebut populer atau dengan kata lain banyak atau bahkan hampir semua orang melakukannya.   Umumnya, orang-orang akan memilih pendapat atau sisi yang tidak sesuai dengan keyakinan atau nilai mereka sendiri, namun dengan apa yang diyakini dan dihargai oleh banyak orang. Sebab, kecenderungan manusia memang lebih senang mengikuti mayoritas dan tren terbaru.   Semoga Bermanfaat, Salam, Debu Bayangan

SERI BELAJAR : PROPAGANDA & TEKNIK CARD STACKING

  PROPAGANDA & TEKNIK CARD STACKING Dalam dunia propaganda dikenal teknik Card Stacking, teknik ini dilakukan dengan memilih pernyataan yang akurat dan tidak akurat, logis dan tak logis dan menonjolkan salah satu aspek.   Card Stacking merupakan teknik propaganda dengan menonjolkan satu sisi saja, entah baik atau buruk, sehingga publik hanya melihat satu sisi yang lebih dominan ditampilkan.   Card stacking meliputi seleksi dan penggunaan fakta atau kebohongan untuk memberikan kemungkinan terburuk atau terbaik dari suatu gagasan.   Sederhananya, Card stacking merupakan suatu teknik yang mengarahkan masyarakat kepada keadaan pemikiran yang dikehendaki. Dalam teknik ini digunakan seni mengelabui demi tercapainya kepentingan kelompok.   Maka sepatutnya kita harus sadar akan segala kelimpahan informasi dan memfilter setiap informasi yang kita terima secara cerdas, bukannya ikut larut terbawa arus kelimpahan informasi yang ada. Semoga Bermanfaat, Salam, Debu Bayangan

SERI BELAJAR : PROPAGANDA & TEKNIK TRANSFER

PROPAGANDA & TEKNIK TRANSFER Transfer merupakan teknik propaganda yang meliputi kekuasaan, sanksi dan pengaruh sesuatu yang lebih dihormati serta dipuja untuk membuat “sesuatu hal tadi” lebih bisa diterima masyarakat.  Teknik propaganda transfer bisa digunakan dengan memanfaatkan pengaruh seseorang atau tokoh yang paling dikagumi dan berwibawa.   Propagandis dalam hal ini mempunyai maksud agar komunikan (target masyarakat) terpengaruh secara psikologis terhadap apa yang sedang dipropagandakan.   Teknik transfer juga bisa digunakan dengan cara simbolik, kata-kata hingga musik. Semoga Bermanfaat, Salam, Debu Bayangan

SERI BELAJAR : PROPAGANDA & TEKNIK TESTIMONIAL

  PROPAGANDA & TEKNIK TESTIMONIAL Testimonial merupakan suatu teknik propaganda yang memberi suatu kesaksian mengenai kebaikan atau keburukan sesuatu. Tujuannya adalah untuk memengaruhi massa agar mengikutinya.   Teknik Testimonial ini memberi kesempatan pada orang yang mengagumi atau membenci untuk mengatakan bahwa sebuah gagasan, program, produk atau seseorang itu baik atau buruk. Teknik ini sangat umum di pakai dalam dunia bisnis, politik bahkan konspirasi.   Ada begitu banyak kesaksian ataupun pernyataan yang setengah benar maupun palsu yang dilakukan oleh agen-agen kontrol oposisi untuk menarik perhatian massa. Semoga Bermanfaat, Salam, Debu Bayangan

SERI BELAJAR : PROPAGANDA & TEKNIK PLAIN FOLKS

PROPAGANDA & TEKNIK PLAIN FOLKS    Plain folks adalah teknik propaganda dengan menggunakan cara memberi identifikasi terhadap suatu ide. Teknik ini mengidentikkan yang dipropagandakan milik atau mengabdi pada komunikan.   Sifat merakyat sering dimunculkan,karena saat menggunakan teknik ini propagandis mengidentifikasikan dirinya sebagai rakyat dengan cara menempatkan dirinya seolah-olah seperti rakyat juga.   Teknik ini sering sekali kita jumpai digunakan oleh para politisi menjelang pemilu. Para agen kontrol oposisi pun kerap kali menggunakan teknik ini untuk menarik simpatisan.

SERI BELAJAR : PROPAGANDA & TEKNIK NAME CALLING

PROPAGANDA & TEKNIK NAME CALLING   Name calling merupakan teknik propaganda dengan memberi cap buruk pada individu, kelompok, bangsa, ras, kebijakan-kebijakan, para praktisi dan kepercayaan tertentu.   Tujuan dari teknik ini adalah agar pembaca atau pendengar dapat menolak atau mengutuk objek dari propaganda tersebut. Propagandisnya berusaha membangkitkan kebencian dan ketakjuban masyarakat terhadap sesuatu.   Dalam dunia politik maupun konspirasi, kita sudah sangat akrab dengan teknik propaganda ini khususnya bagi mereka yang mengemban tugas untuk mendapatkan peran antagonis. Semoga Bermanfaat,  Salam, Debu Bayangan